Lokasi Favorit Aksi Demonstrasi Di Jakarta

18/11/2013 14:36

Kawasan Jakarta Pusat banyak menyimpan pilihan hotel murah di Jakarta Pusat hingga hotel berbintang. Kalau ditanya dimana lokasi “favorit” untuk menggelar aksi demonstrasi, unjuk rasa, sampai dengan konvoi di Jakarta, jawabannya mayoritas adalah Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Meski hotel di Jakarta Pusat bukan main melimpah banyaknya, bundaran  hotel di Jakarta  yang bersejarah ini tetap menjadi pilihan utama para pelaku aksi tersebut.

Sebenarnya bukan masalah banyaknya hotel Jakarta Pusat, melainkan lokasi bundaran Hotel Indonesia inilah yang bisa dibilang paling banyak dilewati oleh sebagian besar penduduk Jakarta. Selain itu, bundaran yang terletak di Jalan MH Thamrin ini salah satu jalan utama di Jakarta dan merupakan pusat bisnis di Jakarta. Ditambah lagi, mulai tahun 2002 silam, di lokasi ini diberlakukan hari bebas kendaraan (car free day) setiap hari minggu. Dimana kendaraan bermotor tidak dapat melalui lokasi ini mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Dengan demikian, lokasi ini merupakan titik yang tepat untuk mencari perhatian publik Jakarta.

Beberapa bangunan besar yang berada dekat lokasi ini antara lain, Bank Indonesia, bank swasta dan bank pemerintah , lebih dari lima kedutaan Negara asing, pusat perbelanjaan (mall), hotel, dan tentu saja gedung-gedung (menara) perkantoran perusahaan besar, baik asing maupun swasta nasional.

Aksi-aksi yang digelar di tempat ini pun sangatlah beragam. Sebut saja aksi buruh yang menuntut kenaikan upah, unjuk rasa menolak kebijakan pemerintah, konvoi komunitas tertentu, sampai dengan aksi solidaritas atau kepedulian untuk sesama. Para peserta pun lebih bervariasi. Mulai dari mahasiswa, serikat pekerja, bermacam-macam (lembaga swadaya masyarakt) LSM, PNS, partai politik, sampai dengan pelajar turut meramaikan ambil bagian di bundaran Hotel Indonesia.

Otomatis, dengan konsentrasi massa yang begitu besar, pihak keamanan dan ketertiban (dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia) kerap dibuat kerja keras akibat seringnya aksi-aksi di tempat ini.

Berdasarkan sejarah, bangunan yang disebut-sebut sebagai hotel pertama di Jakarta ini dibangun untuk menyambut Asian Games IV tahun 1962 melalui gagasan Presiden Pertama, Ir. Soekarno. Hotel di Jakarta ini menjadi tempat menginap para pejabat tinggi yang menyertai atlet-atlet dari berbagai negara Asia, termasuk para official atletnya. Bangunan yang kini menempati lahan seluas 25.082 meter persegi dan sering disingkat dengan sebutan HI ini, ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475 tanggal 29 Maret 1993.

Di salah satu restorant yang terdapat di dalam hotel jakarta tersebut, terpampang foto-foto Soekarno dengan tokoh-tokoh dunia yang terpajang dalam ukuran besar di salah satu sisi dinding. Di satu sudut, terdapat meja panjang yang merupakan tempat favorit Soekarno. Di masa lalu, ia kerap mengajak keluarganya untuk makan di tempat ini.

 

ditulis oleh GoIndonesia.com

Contact